- Home>
- Setelah UTS 4 >
- Acces dan Database Connection di Visual Basic
Sabtu, 04 Agustus 2018
KONEKSI DATABASE I
Untuk membuat suatu aplikasi
basis data, diperlukan suatu koneksi agar antara visual basic dengan basis data
dapat terhubung satu sama lain. Sebelum membuat aplikasi basis data, kita harus
pandai – pandai memilih perangkat lunak basis data apa yang akan digunakan, hal
ini perlu mengingat kebutuhan sistem pada suatu lokasi/instansi/pemesan program
berbeda – beda. Perangkat lunak basis data sendiri terdiri dari berbagai macam
dan jenis yang banyak serta berbeda – beda, antara lain:
Database Server
1. SQL Server 10.IBM
DB2 19.IBM Universe
2. Sysbase Adaptive 11.MySQL Informix 20.Oracle
3. Postgress SQL 12.AS/400 21.Firebird
4. Paradox 13.Mimer
SQL 22.Pervasive
5. Cache 14.VistaDB 23.Netezza DBMS
6. Effi Proz 15.ZIM 24.Interbase
7. Ingres 16.LightBase 25.SQLBase
8. Teradata 17.DBMaker 26.Valentina
9. SQLite 18.Progress
Database Tipe Data File
1. Excel 4. Access
2. Foxpro 5. FileMaker
3. TextFile 6. OpenOffice Spreadsheet
Yang lainya
1. SQL Azure 7. Windows Azure Storage
2. Integration Services 8. OLAP,
Analysis Services
3. SharePoint 9. MS Project
4. Active Directory 10.HTML Tabl, ComputerEase
5. Index
Server 11.Composite Information Server
6. Lotus
Notes 12.dan
lain-lain
1. FASILITAS MICROSOFT ACCESS
Dalam
mengkoneksikan file database dengan menggunakan Microsoft Access ke program
Visual Basic, dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
a.
Melalui Object (tool) Binding Source
b.
Melalui ODBC (Dengan Machine Data Source)
c.
Melalui coding program
1.
Koneksi dengan melalui objek (tool) binding source
dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
a. buka
form yang akan dibentuk koneksinya
b. tambahkan
tool “Binding Source”
c. atur
propertiesnya:
- name = Kon_Ms_Access
- data source = klik panah bawahnya + add Project data source + application = database, lalu next + bentuk sebuah koneksi baru, klik tombol “New Connection” + pada data source = harus terpilih MicrosoftAccessDataFile, lalu ok, jika ada + lalu cari dimana lokasi database (ingat database yang akan di panggil tidak boleh terbuka), dan jika database sudah ditemukan maka klik tombol “Test Connetion” dan pastikan pesannya success, lalu ok, maka pada bagian “Which Data Connection Should Your Application …. = berisikan nama database yang kita bentuk” + Klik tombo next, jika ada pesan jawab “Yes, karena database yang kita panggil akan digabungkan dengan projek yang bentuk” + next, dimana pada kotak ini berisikan penyimpanan konfigurasi + pada tahap “Choose database Objek”, silahkan pilih database dengan cara meng-cheklist nama tabelnya + lalu klik tombol finish, jika semuanya sudah selesai.
2. FASILITAS ODBC (Dengan Machine Data Source)
Cara membentuknya sbb:
a. Pergunakan
file projek kumpulan_praktek
b. tambahkan
satu form, caranya :
- klik kanan pada kumpulan_praktek di solution explorer
- klik add + klik windows form...
- pada template harus terpilih windows form + pada name, ketikkan nama formnya, mis: Prak_1 + add
a. tambahkan kontrol koneksi , lalu pada propertiesnya klik panah bawah DataSource,
maka muncul kotak dialog sbb:
b. lalu klik
“Add Project Data Source”
c. klik Next
d. lalu klik tombol “New Connection”
e. lalu pilih “Microsoft ODBC Data Source” + Klik
tombol Continue
f. lalu klik “Use Connection String” dan Klik
tombol “Build”
g. lalu Klik tab “Machine Data Source” dan klik
tombol new, terbuka kotak dialog dibawah ini
h. dan klik “System Data Source” + klik tombol Next
i. karena database yang kita pergunakan microsoft
acces maka datas source yang kita pergunakan harus driver microsoft access,
lalu pilih “Microsoft Access Drive (*.mdb)”, lalu klik tombol Next + Finish
j. lalu ketikkan nama “Data Source Name”, mis :
Dsn_Kon_xxx dan ketikkan description (keterangan), mis : ini database setupnya
+ klik tombol Select, dan cari dimana database yang anda simpan (Pergunakan
database yang sudah ada pada file yang diberikan, mis: Db_Kon.mdb), hasilnya
sbb:
Gambar Lokasi Database nya:
Gambar Hasil Setupnya:
k. lalu klik tombol ok, akan terbentuk satu file
data sourcenya dengan nama “Dsn_Kon_xx”
l.
klik tombol ok, muncul kotak dialog dibawah ini dan
isikan login name : siswa, Password : siswa
m. klik tombol ok, hasilnya spt gbr dibawah ini +
klik tombol ok
o. pada kotak dialog diatas ketikkan nama
configuration : Kon_DSN_xx, lalu klik tombol next
p. lalu pada kotak dialog diatas ketikkan nama
DataSet ; Ds_DSN_xx, lalu beri tanda check list pada tabels (ini untuk
mengaktifkan tabelnya), lalu klik tombol Finish, dan muncul form beserta 2 buah
objek ( yaitu : BindingSource1 dan Ds_DSN_xx)
q. lalu tambah toolbox “datagrid” ke
dalam form1 diatas, dan hasil formnya sbb:
r. lalu klik panah bawah pada “Choose Data Source”,
gbr spt dibawah ini
s. lalu 2xklik tabel1, maka pada form akan tampil
sbb:
u. atur ukuran form sesuai dengan banyaknya field,
setelah itu compile (dengan cara klik menu Build + “Rebuild Kumpulan Praktek”),
dan jalankan (dengan cara menekan tombol Ctrl+F5), maka hasilnya spt gbr
dibawah ini:
v. lalu simpan seluruh file (klik menu file + save
all)
Gambar
Tampilan Design Form Yang Telah Sempurna