Archive for 2018

  • Acces dan Database Connection di Visual Basic

    0
    KONEKSI DATABASE I
    Untuk membuat suatu aplikasi basis data, diperlukan suatu koneksi agar antara visual basic dengan basis data dapat terhubung satu sama lain. Sebelum membuat aplikasi basis data, kita harus pandai – pandai memilih perangkat lunak basis data apa yang akan digunakan, hal ini perlu mengingat kebutuhan sistem pada suatu lokasi/instansi/pemesan program berbeda – beda. Perangkat lunak basis data sendiri terdiri dari berbagai macam dan jenis yang banyak serta berbeda – beda, antara lain:
    Database Server
    1.   SQL Server                  10.IBM DB2                19.IBM Universe
    2.   Sysbase Adaptive        11.MySQL Informix    20.Oracle
    3.   Postgress SQL             12.AS/400                     21.Firebird
    4.   Paradox                       13.Mimer SQL              22.Pervasive
    5.   Cache                           14.VistaDB                   23.Netezza DBMS
    6.   Effi Proz                      15.ZIM                         24.Interbase
    7.   Ingres                           16.LightBase                25.SQLBase
    8.   Teradata                       17.DBMaker                 26.Valentina
    9.   SQLite                         18.Progress

    Database Tipe Data File
    1.   Excel                            4.  Access
    2.   Foxpro                         5.  FileMaker
    3.   TextFile                       6.  OpenOffice Spreadsheet

    Yang lainya
    1.   SQL Azure                                     7.  Windows Azure Storage
    2.   Integration Services                        8.  OLAP, Analysis Services            
    3.   SharePoint                                      9.  MS Project                       
    4.   Active Directory                             10.HTML Tabl, ComputerEase
    5.   Index Server                                   11.Composite Information Server
    6.   Lotus Notes                                    12.dan lain-lain
    1.    FASILITAS MICROSOFT ACCESS
    Dalam mengkoneksikan file database dengan menggunakan Microsoft Access ke program Visual Basic, dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
    a.       Melalui Object (tool) Binding Source
    b.      Melalui ODBC (Dengan Machine Data Source)
    c.       Melalui coding program

    1.    Koneksi dengan melalui objek (tool) binding source dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
    a.     buka form yang akan dibentuk koneksinya
    b.    tambahkan tool “Binding Source”
    c.     atur propertiesnya:
      1. name = Kon_Ms_Access
      2. data source = klik panah bawahnya + add Project data source + application = database, lalu next + bentuk sebuah koneksi baru, klik tombol “New Connection” + pada data source = harus terpilih MicrosoftAccessDataFile, lalu ok, jika ada + lalu cari dimana lokasi database (ingat database yang akan di panggil tidak boleh terbuka), dan jika database sudah ditemukan maka klik tombol “Test Connetion” dan pastikan pesannya success, lalu ok, maka pada bagian “Which Data Connection Should Your Application …. = berisikan nama database yang kita bentuk” + Klik tombo next, jika ada pesan jawab “Yes, karena database yang kita panggil akan digabungkan dengan projek yang bentuk” + next, dimana pada kotak ini berisikan penyimpanan konfigurasi + pada tahap “Choose database Objek”, silahkan pilih database dengan cara meng-cheklist nama tabelnya + lalu klik tombol finish, jika semuanya sudah selesai.

    2.    FASILITAS ODBC (Dengan Machine Data Source)
    Cara membentuknya sbb:
    a.       Pergunakan file projek kumpulan_praktek
    b.      tambahkan satu form, caranya :
      1. klik kanan pada kumpulan_praktek di solution explorer
      2. klik add + klik windows form...
      3. pada template harus terpilih windows form + pada name, ketikkan nama formnya, mis: Prak_1 + add

    a. tambahkan kontrol koneksi , lalu pada propertiesnya klik panah bawah DataSource, maka muncul kotak dialog sbb:
     b. lalu klik “Add Project Data Source”
    c. klik Next
    d. lalu klik tombol “New Connection”
    e. lalu pilih “Microsoft ODBC Data Source” + Klik tombol Continue
    f. lalu klik “Use Connection String” dan Klik tombol “Build”

    g. lalu Klik tab “Machine Data Source” dan klik tombol new, terbuka kotak dialog dibawah ini
    h. dan klik “System Data Source” + klik tombol Next

    i. karena database yang kita pergunakan microsoft acces maka datas source yang kita pergunakan harus driver microsoft access, lalu pilih “Microsoft Access Drive (*.mdb)”, lalu klik tombol Next + Finish

    j. lalu ketikkan nama “Data Source Name”, mis : Dsn_Kon_xxx dan ketikkan description (keterangan), mis : ini database setupnya + klik tombol Select, dan cari dimana database yang anda simpan (Pergunakan database yang sudah ada pada file yang diberikan, mis: Db_Kon.mdb), hasilnya sbb:

    Gambar Lokasi Database nya:

    Gambar Hasil Setupnya:


    k. lalu klik tombol ok, akan terbentuk satu file data sourcenya dengan nama “Dsn_Kon_xx”

    l  klik tombol ok, muncul kotak dialog dibawah ini dan isikan login name : siswa, Password : siswa

    m. klik tombol ok, hasilnya spt gbr dibawah ini + klik tombol ok

    n. lalu pada kotak dialog diatas pilih “ Yes, include sensitive data in the connection string” dan klik tombol Next,
    o. pada kotak dialog diatas ketikkan nama configuration : Kon_DSN_xx, lalu klik tombol next
    p. lalu pada kotak dialog diatas ketikkan nama DataSet ; Ds_DSN_xx, lalu beri tanda check list pada tabels (ini untuk mengaktifkan tabelnya), lalu klik tombol Finish, dan muncul form beserta 2 buah objek ( yaitu : BindingSource1 dan Ds_DSN_xx)


    q. lalu tambah toolbox “datagrid” ke dalam form1 diatas, dan hasil formnya sbb:



    r. lalu klik panah bawah pada “Choose Data Source”, gbr spt dibawah ini
    s. lalu 2xklik tabel1, maka pada form akan tampil sbb:

    t. dan klik sembarang tempat untuk menghilangakan “Datagridview Task”, sedangkan untuk memunculkan kembalik klik tanda panah kekanan ini

    u. atur ukuran form sesuai dengan banyaknya field, setelah itu compile (dengan cara klik menu Build + “Rebuild Kumpulan Praktek”), dan jalankan (dengan cara menekan tombol Ctrl+F5), maka hasilnya spt gbr dibawah ini:
    v. lalu simpan seluruh file (klik menu file + save all)

                Gambar Tampilan Design Form Yang Telah Sempurna


  • Exception Handling pada Visual Basic

    0
    Assalamualaikum, Apasih sih itu Exception Handling? Bingung simak aja artikel yang saya tulis dibawah ini. Selamat Membaca ya :D

    EXCEPTION HANDLING
    Perintah penanganan kesalahan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Exception Handling Perintah ini digunakan untuk menangani kesalahan dalam menjalankan aplikasi, dengan adanya perintah ini setiap kesahan akan diatasi secara otamatis sesuai dengan perintah penanganan kesalahan yang telah dibuat, sehingga tidak terjadi kemacetan aplikasi yang sedang berjalan.
    Struktur Exception Handling
    Struktur Exception Handling atau penanganan kesalahan pada visual basic 2008 antara lain :
    Try … Catch … Finally … End Try
    Merupakan perintah penanganan kesalahan yang berfungsi untuk menangani kesalahan dalam menjalankan aplikasi.
    Bentuk penulisan :
    Try
          [ Perintah ]
    Catch
          [Tampilkan kesalahan]
    Finally
          [ Kode program setelah perintah Try dan Catch ]
    End Try



    TryCatchFinally dan Throw.
    §  Try : mengidentifikasi blok kode yang berisi kode-kode tertentu yang diharapkan untuk dilaksanakan oleh program atau aplikasi. Blok Try diikuti oleh satu atau lebih blok Catch.
    §  Catch : Saat terjadi kesalahan pada blok Try, maka blok ini akan menangkap kesalahan dengan yang isinya biasanya menampilkan pesan tertentu atau menuju ke blok lain untuk mengeksekusi perintah yang diinginkan. Kata kunci Catch menunjukkan penangkapan pengecualian.
    §  Finally : blok ini digunakan untuk menjalankan satu set pernyataan, apakah eksepsi dilemparkan atau tidak. Misalnya, jika kita membuka file, itu harus ditutup apakah eksepsi dimunculkan atau tidak, atau saat operasi dengan database pada blok ini ditambahkan perintah untuk menutup koneksi yang telah dibuka pada blok Try.
    §  Throw : Suatu program melempar pengecualian ketika masalah muncul. Hal ini dilakukan dengan menggunakan kata kunci Throw.
    Try
    'Kode-kode yang diharapkan dalam suatu proses disimpan disini
    Catch ex as Exception
    'Kode-kode jika terjadi kesalahan dalam blok diatas disimpan disini.
    Messagebox.Show(ex.Message)
    Finally
    'Kode-kode untuk melakukan sesuatu jika terjadi exception atau tidak. Kode-kode pada blok ini pasti dijalankan.
    End Try

    Contoh :
    Try
    Dim X%
    X = TxtAngka.Text
    Catch ex As Exception
    MsgBox(ex.ToString)
    MsgBox(“Input angka saja”)
    Finally
    TxtAngka.Text=””
    TxtAngka.Focus()
    End Try





    Throw
    Throw merupakan perintah penanganan kesalahan yang berfungsi untuk menangani kesalahan apabila perintah try…catch … Finally … End. Try tidak dapat menangani suatu kesalahan dari jawaban aplikasi.
    Contoh penulisan :
    Try
          [ Perintah ]
    Catch ex As Exception
          [Tampilkan kesalahan]
    Throw ex
          // mengembalikan ke kode pemanggil
    Finally
          [ Kode program setelah perintah Try dan Catch ]
          Perintah ini bersifat optional bias dibuat bias tidak
    End Try

    Contoh :
    Try
    Dim X%
    X = TxtAngka.Text
    Catch ex As Exception
    MsgBox(ex.ToString)
    MsgBox(“Input angka saja”)
    Throw ex
    Finally
    TxtAngka.Text=””
    TxtAngka.Focus()
    End Try


    On Error Resume Next
    Merupakan perintah penanganan kesalahan apabila terjadi kesalahan terhadap suatu baris tertentu maka baris tersebut akan di abaikan.
    Contoh :
    On Error Resume Next
    Dim A As Integer
    X = TextBox1.Text
    TextBox1.Text=”String”
    MsgBox(ex.ToString)
    MsgBox(“Abaikan Kesalahan”)

    On Error Goto
    Merupakan perintah penanganan kesalahan apabila terjadi kesalahan terhadap suatu baris tertentu maka perintah akan melompat ke baris yang dituju akan dijalankan.
    Contoh :
    On Error Goto Pesan
    Dim A As Integer
    X = TextBox1.Text
    TextBox1.Text=”String”
    Exit Sub
    Pesan :
    MsgBox(“Abaikan Kesalahan”)
  • Procedure, Function dan Module pada Visual Basic

    0
    Assalamualaikum, disini saya memberitahu apa itu Prosedur, Function dan Modul pada visual basic.

    1.      Procedure (Prosedur)

    Sejauh ini, anda telah menuliskan sub procedure yang dibuat secara otomatis pada saat menggunakan event . Sub procedure merupakan blok kode yang mempunyai nama dan berisi perintah yang dapat dipanggil suatu waktu. Artinya, hanya sekali dibuat yang kemudian di panggil berkali-kali sesuai dengan kebutuhan.
    Bentuk Umum :

    [Private|Public] Sub subname [(argumentlist)]
          Statements
    End sub

    Sub Procedure dapat dipanggil dengan perintah :

    [call] subname [(argumentlist)]


    Keterangan :
    Sub procedure (Procedure) sebaiknya menggunakan kata kerja (verb)
    Pemanggilan procedure yang masih dalam satu kelas (class) atau modul (module) dapat dilakukan dengan kata kunci Me.
    Procedure dapat menerima argument melalui nilai (by value) atau juga reference (by reference). Jika menggunakan by value, nilai pada argument tidak berubah. Sedangkan jika menggunakan by reference, nilai argument yang digunakan dapat berubah sesuai dengan perintah dalam procedure.
    Secara default, argument dimasukkan melalui nilai (by value) dapat menggunakan kata kunci ByVal dan ByRef untuk By Reference.

    Syntaks argument :
    [ByVal|ByRef] variabelname as type
    Contoh :
    1.      Procedure dengan argument di passing sebagai value
           Sub HitungVal(byVal as Decimal)
          A+=1
          textAkhir.text=a
    end sub           

    2.      Procedure dengan argument di passing sebagai value
           Sub HitungRef(byRef as Decimal)
          A+=1
          textAkhir.text=a
    end sub

    3.      pemanggilan procedure
    HitungVal(textAwal.Text)

    2.      Function (Fungsi)
    Fungsi mempunyai banyak kemiripan dengan sub procedure. Bedanya, fungsi selalu mengembalikan nilai (return value)
    Sintaks fungsi dituliskan sebagai berikut :
    [Private|Public] function functionname[(argumentlist)] [As type]
          Statements{
          Functionname=expression | {return expression}
    End function
    Keterangan :
    -          Perbedaan antara fungsi dengan procedure hanyalah pada pengembalian nilai saja (return value). Sebagai contoh :
    Menggunakan argument berupa nilai (by value) dan reference (by reference)
    -          Pengembalian nilai dapat dilakukan dengan menggunakan operator assignment “=” pada fungsi atau biasanya dengan perintah return.
    Contoh :
    Private  Function cekData() as Boolean
          if IsNumeric(TextAwal.text) then
                return true
          else
                return false
          endif
    end function
    Pemanggilan fungsi
          if cekData()=true then
                HitungRef(textAwal.text)
          else
                messageBox.Show(“Data yang dimasukkan bukan angka”,”Kesalahan data”, MessageBoxButtons.OK, 
                     MessageBoxIcons.Error)
          endif

    Procedure
    Function
    Definisi
    Sebuah kumpulan perintah (Statement) yang tidak mengembalikan nilai balik terhadap pemanggilnya
    Sebuah kumpulan Statement yang akan mengembalikan sebuah nilai balik pada pemanggilnya. Nilai yang dihasilkan Function harus ditampung kedalam sebuah variabel.
    Parameter
    Bisa menggunakan parameter dan bisa juga tidak menggunakan parameter (Optional).
    Bisa menggunakan parameter dan bisa juga tidak menggunakan parameter (Optional).
    Deklarasi
    Menggunakan keyword “Sub”.
    Menggunakan keyword “Function”,
    untuk mengembalikan nilai hasil dari Statement menggunakan keyword “return” atau menggunakan nama dari function tersebut.

    Keuntungan menggunakan procedure dan function adalah:
    1.       Mengurangi duplikasi kode program
    2.       Mengatasi masalah yang kompleks menjadi potongan-potongan yang lebih sederhana
    3.       Meningkatkan kejelasan kode
    4.       Kode yang mudah dibaca
    5.       Informasi kode bersembunyi
    6.       Dapat dipakai berulang kali



    3.      Module (Modul)
    Modul merupakan bagian yang sengaja dipisahkan untuk memudahkan pemrograman. Dalam module dapat dimasukkan procedure dan fungsi dan kemudian digunakan oleh beberapa form.
    -          Umumnya modul dideklarasikan secara public (public) agar dapat digunakan di dalam kode dimanapun
    -          Modul dapat diisi dengan main procedure yang akan dijalankan pertama kali saat program dimulai
    -          Modul merupakan salah satu argumentasi code  reuse yang bertujuan agar program lebih efesien.
    Sintaks pembuatan modul sebagai berikut :
    Module moduleName
          Statement
    End module
    Contoh :
    Module Module

        Public intResponce, RoleId, Msg As Integer
        Public Username, Password, Nama As String

    End Module
    Latihan
    1.  Procedure  

    1.      Buat project baru, dengan nama Prak10.
    Desain Tampilan form seperti gambar berikut ini :
    1.      Tambahkan kontrol ke form seperti pada gambar diatas dan atur propertinya seperti tabel berikut:

    Object
    Properties
    Nilai
    Form1
    Name
    Text
    Form1
    Barang
    Label1
    Text
    Kode Barang
    Label2
    Text
    Nama Barang
    Label3
    Text
    Satuan
    Label4
    Text
    Harga
    Label5
    Text
    Jumlah
    Label6
    Text
    Total Harga
    TexBox1
    Name
    TxtKodeBrg
    TexBox2
    Name
    TxtNamaBrg
    TexBox3
    Name
    TxtSatuan
    TexBox4
    Name
    TxtHrgSatuan
    TexBox5
    Name
    TxtJumlah
    TexBox6
    Name
    TxtTot
    Button1
    Name
    Text
    BtnHitung
    Hitung
    Button2
    Name
    Text
    BtnClear
    Clear
    Button3
    Name
    Text
    BtnExit
    Exit

    2.      Klik ganda pada Form, kemudian buatlah sub procedure Bersih berikut ini :

            Sub Bersih()
            TxtKodeBrg.Text = ""
            TxtNamaBrg.Text = ""
            TxtSatuan.Text = ""
            TxtJumlah.Text = ""
            TxtHrgSatuan.Text = ""
            TxtTot.Text = ""
            TxtKodeBrg.Focus()
            TxtTot.Enabled = False
            End Sub     

    3.      Panggil procedure yang anda buat diatas dengan cara, klik ganda pada form load ketikkan kode program berikut ini :

            Call Bersih()

    4.      Panggil procedure yang anda buat diatas pada BtnClear dengan cara, klik ganda pada BtnClear kemudian ketikkan kode program berikut ini :

            Call Bersih()
    5.      Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.

    6.      Buatlah Function Hitung, berikut ini :

        Private Function Hitung()
            Dim Jumlah, HrgSatuan, Total As Integer
            Jumlah = TxtJumlah.Text
            HrgSatuan = TxtHrgSatuan.Text
            Total = Jumlah * HrgSatuan
            TxtTot.Text = Total
            Return Total
        End Function


    7.      Buatlah Procedure CekDataKosong dan sekaligus memanggil function Hitung, berikut   ini :

    Sub CekDataKosong()
    If TxtKodeBrg.Text = "" Then
    MessageBox.Show("Kode Barang harus diisi", "Konfirmasi", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning)
    TxtKodeBrg.Focus()
    ElseIf TxtNamaBrg.Text = "" Then
    MessageBox.Show("Nama Barang harus diisi", "Konfirmasi", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning)
    TxtNamaBrg.Focus()
    ElseIf TxtSatuan.Text = "" Then
    MessageBox.Show("Satua Barang harus diisi", "Konfirmasi", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning)
    TxtSatuan.Focus()
    ElseIf TxtJumlah.Text = "" Then
    MessageBox.Show("Harga Barang harus diisi", "Konfirmasi", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning)
    TxtJumlah.Focus()
    ElseIf TxtHrgSatuan.Text = "" Then
    MessageBox.Show("Harga Satuan Barang harus diisi", "Konfirmasi", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning)
    TxtHrgSatuan.Focus()
    Else
       Call Hitung()
    End If
    End Sub

    8.      Memanggil procedure CekDataKosong dengan cara, klik ganda pada tombol BtnHitung:
    Call CekDataKosong()

    9.      Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.

    10.  Klik ganda pada tombol BtnExit, Kemudian ketikkan kode program berikut ini :

            Dim Tutup As String

            Tutup = MessageBox.Show("Yakin tutup form ini ?", "Konfirmasi",
            MessageBoxButtons.YesNo,MessageBoxIcon.Question)
            If TUTUP = MsgBoxResult.Yes Then
                End
            Else
                Exit Sub
            End If
    11.  Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
    Simpan aplikasi Anda.

  • Copyright © - Aldi Fikri Blog Perkuliahan

    Aldi Fikri Blog Perkuliahan - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan